Pihak Yang Sebaiknya Melakukan Test Drive Mobil

Tujuan test drive mobil biasanya untuk menguji kemampuan sesuai spesifikasi dari mobil yang di uji. Seberapa nyaman, seberapa cepat atau seberapa lincah mobil tersebut jika dikendarai.

Ada beberapa pihak yang sebaiknya melakukan test drive, antara lain :
- Pihak yang memproduksi langsung mobil (pabrik)
- Pihak distributor, pihak yang menjual mobil dan showroom di negara berasangkutan
- Media yang bergerak di bidang otomotif, seperti tabloid mobil, baik yang cetak maupun yang online
- Pihak konsumen yang merasakan langsung setiap kondisi saat berkendara dengan mobil mereka.


Mobil yang baru diproduksi biasnya menjalani tahap uji coba yang ketat sebelum dipasarakan. Walaupun telah melewati tahap uji coba, biasanya masih ada yang kurang diperhatikan. Akibatnya, saat mobil sampai di tangan konsumen, komplain terhadapat suatu masalah di mobil tersebut bermunculan.

Sebagai contoh,  perusahaan Honda Motor Jepang menarik produksinya dari pasar akibat adanya masalah pada tombol power window. Total ada sekitar 936.000 unit kendaraan yang ditarik secara global. Mayoritas mobil produksi honda yang ditarik dari seluru negara itu jenis Honda Fit dan honda Jazz. Sedangkan untuk Indonesia ada sekitar 42.892 unit Honda Jazz dan City yang ditarik dari pasaran. 

Melihat dari permasalahan di atas, tidak ada salahnya jika setiap perusahaan yang melakukan distribusi kendaraan roda empat kembali melakukan test drive di negara mereka mendistribusikan mobil tersebut. Hal tersebut setidaknya wajib dilakukan sebab kondisi setiap negara berbeda-beda. Belum tentu apa yang sukses atau memenuhi kriteria saat uji coba di tempat produksi dapat tercapai di negara lain, yaitu negara tempat didistribusikannya mobil tersebut. Dengan melakukan pengujian lebih awal, maka pendektisian kecacatan pada mobil akan lebih cepat juga ditangani.

Selain test drive mobil yang sebaiknya dilakuakan perusahaan distributor, media-media otomotif seperti tabloid cetakan atau tabloid otomotif online, sebaiknya juga melakukan test drive terhadap mobil-mobil yang baru masuk pasar. Kepercayaan para konsumen roda empat biasanya merujuk pada review dan ulasan ulasan yang ada di media-media otomotif. Sebelum memastikan produk mana yang akan dipilih, para konsumen cenderung mencari informasi yang benar-benar valid. Media online memegang peranan penting dalam masalah kepercayaan setiap lapisan masyarakat untuk mencari informasi. 

Salah satu media online yang fokus di bidang otomotif roda empat adalah CarMall.com. Situs tabloid otomotif, yang lebih spesifik untuk mobil, juga mengulas test drive mobil yang dipasarkan di Indonesia.

Pentingnya test drive untuk memastikan kualitas mobil tersebut juga sebaiknya dilakukan para konsumen yang telah membeli mobil tersebut. Test drive yang dimaksud, adalah mencoba semua fitur yang memang telah lengket dari pabrik di mobil tersebut. Konsumen adalah pihak yang merasakan langsung bagaimana keadaan yang sebenarnya dari produk mobil yang mereka beli. Misalnya ada ketidaknyaman dengan posisi spion yang dirasakan konsumen, sebaiknya konsumen yang berkaitan memberikan feedback kepada perusahan yang memproduksi mobil tersebut. 

Melihat pentingnya test drive mobil dilakuan, hal harus diperhatikan adalah sikap hati-hati saat melakukan test drive. Saat melakuakn test drive untuk menguji kecepatan maksimal, sebaiknya dilakukan di tempat yang sepi, bukan dijalanan kota yang penuh kemacetan. Sudah ada beberapa kejadian buruk yang terjadi saat test drive dilakukan. Belajar dari kejadian seperti itu, dapat disimpulkan bahwa test drive memang penting, tapi yang terpenting adalah “hati-hati” saat melakukannya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar