AC mobil memang bukan bagian yang begitu penting untuk masalah kecepatan dan kestabilan mobil yang dikendarai, namun AC merupakan satu bagian penting yang berkaitan dengan kenyamanan pengemudi dan penumpang dari mobil tersebut.
Penyejuk udara (AC) yang bekerja sempurna akan memberikan kenyamanan yang berelasi dengan keselamatan mengemudi. Ketidaknyamanan dapat menimbulkan kegelisahan yang mengakibatkan konsentrasi menurun, jika konsentrasi menurun saat berkendara, kejadian buruk yang tidak diinginkan bisa saja terjadi.
Realita yang terjadi di kota-kota besar saat ini memang mengharuskan setiap mobil harus memiliki AC yang berfungsi dengan baik. Cuaca di Jakarta dan beberapa kota besar lainnya sangat panas. Coba bayangkan apa jadinya jika AC tidak bekerja dengan baik (tidak dingin) saat siang hari anda melintas di jalan yang sedang macet. Jelas akan serba salah jadinya, jika kaca jendela dibuka, debu dan asap kendaraan yang lain akan masuk, namun jika ditutup akan menyebabkan ruangan terasa panas dan pengap.
Nah, pasti anda tidak ingin mengalami kejadian seperti di atas.
Merawat AC sebenarnya gampang, hanya saja hal sepele terabaikan ketika kita lebih fokus pada hal yang dirasa lebih penting. Berikut tips yang sebenarnya gampang dilakukan untuk melakukan perawatan AC :
- Jagalah selalu kebersihan kabin dari debu dan kotoran. Terutama karpet yang di depan karena akan tersedot kedalam evaporator (lembab) sehingga menyebabkan tumbunya jamur dan spora yang sangat tidak baik utnuk kesehatan. Hal tersbut juga dapat menimbulkan bau yang tidak enak saat pertama kali AC dihidupkan.
- Buka kap mesin saat mencuci mobil dan semprotkan air yang kencang pada bagian Condensor AC (bentuknya mirip radiator dan biasanya terletak di depan radiator) kotoran atau debu yang menempel bila dibiarkan akan mengeras dan bisa mengakibatkan terjadinya korosi atau keropos sehingga menjadi bocor pada bagian kondensor.
- Jika parkir dalam waktu yang lama, carilah tempat parkir yang teduh. Karena kalau di tempat panas biasanya pas pengemudi masuk, ruang dalam cukup panas dan mengakibatkan membutuhkan proses pendinginan yang lama. Selain itu beban pendinginan saat mobil berjalan pun ikut tinggi.
- Perisalah ExtraFan (kipas) yang didepan Condensor apakah bekerja (hidup) saat AC mobil dihidupkan. Jika tidak, segera ganti dengan yang baru. Kipas yang tidak bekerja dapat mengakibatkan kerusakan pada Compressor atau selang high press meledak.
- Jangan merokok di dalam mobil karena asap rokok bisa mengotori Evaporator. Nikotinnya yang lengket dan berlendir dapat menimbulkan bau tak sedap dan susah hilang.
- Jangan memaksimalkan beban AC saat kendaraan melaju kencang dengan menurunkan temperaturnya.
- Sebelum menghidupkan mesin, matikan AC terlebih dahulu, pastikan mesin sudah stabil baru menghidupkan AC. Begitu juga sebaliknya, matikan AC terlebih dahulu bila ingin matikan mesin.
- Jangan memakai pengharum wewangian yang mutunya kurang jelas, hal ini dapat menimbulkan bau dan susah dibersihkan. Jangan menggunakan pengharum model colok ke grill sebab sering terjadi patah.
- Kalau ada gejala yang tidak biasa seperti AC kurang dingin lebih baik segera ke bengkel specialist AC mobil, agar tidak terlanjur rusak yang mengakibatkan biaya tinggi.
- Lakukan perawatan AC dengan frekuensi setahun sekali, yang perlu diganti Receiver Dryer, Oil Compressor, services Blower, Evaporator, kuras Condensor dan Freon. Di samping memperpanjang fungsi Componen AC menjadi lebih lama, perawatan AC yang rutin juga akan membuat udara segar yang berembus selalu segar.
Merawat AC memang penting karena biasanya gangguan pada AC disebabkan kurangnya perawatan. Jangan sampai hal sepele yang sebenarnya bisa anda kerjakan menjadi penyebab ketidaknyamanan anda saat mengemudi. Kiranya tips merawat AC mobil di atas dapat membantu anda dalam menjaga fungsi AC dapat bekerja sebaik mungkin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar