Mungkin kita akan bingung ketika ingin mengganti ban mobil kita dengan ban bermerk Michelin. Memang merek ban asal prancis ini sudah lama melintang di tanah air. Lebih dari 20 tahun produsen ban ini telah hadir untuk konsumen Indonesia, khususnya di alat transportasi berat seperti kendaraan – kendaraan berat di pertambangan. Seperti yang kita ketahui ban Michelin ini sangat terkenal di dunia motorsport, mulai dari ajang rally dunia, kejuaraan motor dunia seperti MotoGP sudah pernah dijajakinya. Produk produsen ban terbesar di dunia tersebut memang tidak main –main dalam menentukan bahan –bahan racikan untuk membuat si karet hitam yang benar –benar berkualitas. Dari semua itu, tak heran bila banyak masyarakat Indonesia yang ingin mengganti ban mobil kesayangannya dengan ban kelas dunia tersebut. Namun satu hal yang banyak dipertanyakan oleh sebagian konsumen. Adakah Toko Ban resmi Michelin ? sebuah pertanyaan yang menjadikan saya tertarik untuk menulis artikel ini.
Judul di atas mungkin membuat kita bingung. Tirezone yang notabene merupakan gerai ban resmi ban Gajah Tunggal ternyata juga memasok ban dengan merek Michelin. Hal ini di jelaskan dengan adanya logo merek Michelin di setiap gerai resmi Tirezone milik PT. Gajah Tunggal. Di dalam gerai tersebut dijajakan juga ben Michelin dari berbagai tipe dan ukuran. Tipe ban Michelin seperti Certis, Pilot, Primacy dan XM 1 dapat ditemui di Tirezone. Jadi bagi yang awalnya bingung mencari ban Michelin dapat mendatangi langsung Tirezone yang juga menjual ban BF Goodrich.
Tirezone sendiri ternyata merupakan hasil perjanjian kerjasama antara PT. Gajah Tunggal dan Michelin yang terjadi pada tahun 2004 tepatnya bulan Mei. Pada waktu itu Michelin dan Garibaldi membeli 70% saham PT. Gajah Tunggal yang kemudian mengadakan kerjasama untuk menjual dan memproduksi ban Michelin. Kerjasama ini memang saling menguntungkan buat kedua belah pihak. PT. Gajah Tunggal memperoleh keuntungan dengan memperoleh image sebagai produsen ban dengan kualitas dunia seperti yang ban Michelin, sedangkan Michelin memperoleh keuntungan dengan memperoleh tempat untuk memasarkan produknya. Dari data yang diperoleh di dunia maya bahwa sampai akhir tahun 2009 Michelin masih memiliki 10% saham Gajah Tunggal.
Walaupun sudah meresmikan PT. Michelin Indonesia pada tanggal 6 April 2011 lalu, pihak Michelin akan tetap memasarkan produknya tersebut melalui gerai resmi Tirezone. Hal ini mungkin dikarenakan kerjasama yang terbukti saling menguntungkan yang terjalin sejak 2004 silam. Namun apakah Michelin nantinya akan membuka Toko Ban Resmi sendiri ? Mungkin, apalagi jika melihat target Michelin pada tahun 2016 dengan menjual lebih dari 500 ribu ban untuk kendaraaan ringan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar